Berikan Motivasi dan Bantuan, Ketua P2TP2A Kabupaten Sijunjung Sambangi Anak Korban Pembunuhan

SIJUNJUNG - Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung yang juga selaku Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sijunjung, Ny. Riri Benny Dwifa mengunjungi keluarga korban yang mengalami musibah pembunuhan pada Kamis 7 September 2022.

Pada kunjungan tersebut, Ny. Riri Benny Dwifa juga didampingi Kapolsek Sumpur Kudus, AKP Ulgarmaini, Kabid Dinsos PPPA,  Basinar dan Wali Nagari Tamparungo, Endar Saputra

Baca juga: Bank Nagari Bantu 30 Komputer untuk IPDN Kampus Sumbar

Seperti diketahui, peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Sabtu 3 September 2022 yang dialami MYS 27 tahun yang tewas bersimbah darah akibat dibacok suaminya sendiri berinisial D, 42 tahun di rumahnya sendiri di Jorong Simaru, Nagari Tamparungo, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung

Pada kesempatan itu, Riri menyampaikan duka dan keprihatinan mendalam atas peristiwa pembunuhan tersebut yang mengakibatkan trauma yang mendalam bagi keluarga, apalagi MYS meninggalkan 2 orang anak yang masih kecil dan saat ini tinggal bersama neneknya 

Baca juga: Amerika Lirik Potensi Investasi di Sumatera Barat

"Kami berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran menerima cobaan ini, kepada kedua anak korban kami telah meminta Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak agar selalu memantau perkembangan nya, "ujar Riri

Riri juga berpesan agar kedua anak korban jangan sampai tidak bersekolah, karena Pemerintah Daerah saat ini melalui Bupati Benny Dwifa bersama Wabup Iraddatillah telah menggratiskan sekolah mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai ke tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Sijunjung

Baca juga: Tim Bantuan Bencana Gempa Pasaman Barat Diberangkatkan Bupati Sijunjung

" Jadi kalau nanti butuh sesuatu, apalagi tidak ada biaya untuk membeli perlengkapan sekolah seperti baju, tas serta buku, kami siap membantu membelikannya, "lanjut Riri yang pada kesempatan tersebut juga membawa bantuan uang serta mainan untuk anak korban yang masih kecil. (ipin/upin)